WahanaNews.co | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangannya menyampaikan,pada Selasa, 8 November 2022 akan terjadi peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan atau disebut Gerhana Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan
Gerhana Bulan Total akan terjadi jika posisi bulan-matahari dan bumi sejajar.
Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Kemarau Basah, Anomali Cuaca Bisa Picu Bencana Hidrometeorologi
Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Selama tahun 2022, terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana matahari dan 2 (dua) kali gerhana bulan.
Rinciannya adalah sebagai berikut: