WahanaNews.co |
Pemerintah akan membangun 89 jalan layang (flyover) sepanjang lintasan
kereta "kilat" Jakarta-Surabaya.
Flyover ini dibangun
untuk menghilangkan lintasan sebidang yang ada di sepanjang jalur KA semi cepat
Jakarta-Surabaya.
Baca Juga:
Medan Bersorak, Underpass Gatot Subroto Siap Beroperasi September 2024
"Studi sudah dilaksanakan, ada sekitar 89
flyover kalau tidak keliru untuk meniadakan simpang sebidang antara
jalan dengan rel kereta api," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam rapat kerja Komisi V DPR, Rabu
(2/6/2021) lalu.
Basuki menjelaskan, flyover penghilang
lintasan sebidang ini bakal dibangun terintergrasi dengan proyek kereta kencang
Jakarta-Surabaya.
Pembangunannya akan dilakukan oleh Japan
International Cooperation Agency (JICA).
Baca Juga:
Bawaslu dan Pemkot Jakbar Dampingi Parpol Rapikan APK Kampanye di Lokal
"Flyover antara Jakarta dan
Surabaya itu mestinya sudah dalam satu integrasi dengan peningkatan kereta api
semi cepat dari Jakarta-Surabaya yang akan didanai oleh JICA," papar
Basuki.
Sebelumnya, Basuki pernah menyampaikan,
mengacu pada survei awal Kementerian PUPR, ada 500 lintasan sebidang di jalur
kereta kencang Jakarta-Surabaya.
Lintasan sebidang tersebut harus ditutup untuk
jalur kereta kencang Jakarta-Surabaya.