Perjalanan dilakukan siang, sore, malam, bahkan dini hari sehingga cukup melelahkan.
Lelah, mengantuk, dan pegal di atas mobil seolah tidak dirasakan karena keinginan merayakan Natal di kampung halaman bersama keluarga besar.
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
"Serasa hidup tanpa arti jika kami tidak (merayakan) Natal bersama keluarga besar," ucapnya.
Begitu juga Kristine Samuel (45). Pemudik ini mengaku bersama keluarga akan merayakan Natal di kampung halaman di Bengkulu, tempat orang tuanya bermukim.
Saat tiba di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, ia terjebak kemacetan dan kepadatan kendaraan karena pada H-2 Natal, para pemudik cukup ramai.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Karena itu, ia istirahat sambil minum dan makan di dermaga itu untuk menghilangkan lelah setelah menempuh perjalanan dari Bandung.
Selang beberapa jam, antrean kendaraan di area parkir Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak yang awalnya padat, akhirnya berkurang sehingga bisa diseberangkan ke atas kapal menuju Pelabuhan Bakauheni.
"Kami hampir 2,5 jam beristirahat di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak karena terjadi kepadatan kendaraan," kata Kristine.