"Saya tegaskan, kami terus memantau bagaimana perkembangan ke depan masih kita pantau. Dalam artian sudah maju selangkah selama penantian yang kita pantau selama sebulan," tambahnya.
Sebelumnya, Polri menyebut Brigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Baca Juga:
Massa SYL Demo Kantor Kompas Makassar, Karena Rekan Diduga Aniaya Jurnalis
Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.
Pihak keluarga tidak puas dengan penjelasan Polri. Pasalnya ada luka lain selain bekas tembakan di tubuh Brigadir J. Misalnya berupa luka sayatan dan jari tangan putus.
Kepolisian bersama tim dokter lainnya lalu melakukan autopsi ulang. Terbaru, Polri menetapkan Bharada E sebagai tersangka pada Rabu (3/8). [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.