Saat itu Ferry meminta petugas kebersihan untuk mundur dan menjauh dari Venna.
"Pada saat itu Ferry menyuruh mbaknya mundur, makanya mbaknya mundur, tapi sebelum mundur saya bilang 'Mbak tolong panggil polisi,'" kata Venna.
Baca Juga:
Venna Melinda Tekad Gugat Cerai Ferry Irawan, Laporan KDRT Mendekati P21
"Habis itu saya kembali ke kamar, saya ambil handphone, kemudian dia dorong lagi saya ke tembok," sambung Venna.
Didorong Ferry Irawan, Venna kemudian menatap mata Ferry dan mengingatkan bahwa Ferry juga memiliki ibu dan adik perempuan.
"Di situ saya tatap matanya, saya bilang 'Inget Fer kamu punya ibu perempuan, kamu punya adik perempuan,' di situ lah dia seperti tersadar, pupil matanya berubah," tutur Venna.
Baca Juga:
Dugaan KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda Ungkap Bukti Tulang Rusuknya Retak
"Di situ lah saya ada kesempatan ambil handphone, kemudian saya asal mencet dan yang kepencet video call dan mas Didi, Ketua DPD Perindo yang bisa melihat darah saya, karena dia satu-satunya orang yang ngangkat," imbuhnya.
Melihat Venna berhasil menghubungi orang melalui video call, Ferry berhenti melakukan tindakannya dan itu yang membuat Venna merasa diselamatkan.
"Dan itulah Ferry berhenti enggak menyerang saya lagi, karena kalau dia nyerang, terbukti ya, live kan itu video, di situ saya merasa selamat," ucap Venna.