Pemerintah kini mempercepat pengembangan jaringan pipa air, menekan eksploitasi air tanah, serta memperluas layanan air bersih secara merata.
“Target kami jelas. Pada tahun 2045, seluruh kawasan perkotaan harus memiliki akses air bersih yang andal melalui jaringan pipa,” kata AHY.
Baca Juga:
AHY Dorong Konsep Build Back Better untuk Infrastruktur Indonesia Pasca Bencana
Dalam sektor energi, pemerintah telah merancang Energi Roadmap 2025–2034, yang menargetkan penambahan kapasitas listrik nasional sebesar 69,5 gigawatt, dengan 75 persen bersumber dari energi terbarukan dan teknologi penyimpanan energi.
Dorong Hilirisasi dan Transportasi Listrik
AHY juga menyoroti strategi elektrifikasi transportasi dan hilirisasi industri sebagai bagian dari transformasi ekonomi hijau.
Baca Juga:
Proyek Tanggul Laut Raksasa, AHY Berharap Ada Investor Asing Masuk
Per Agustus 2025, penjualan kendaraan listrik berbasis baterai telah melampaui 120.000 unit, atau sekitar 10 persen dari pangsa pasar otomotif nasional.
“Keberhasilan hilirisasi nikel telah mengubah struktur ekspor Indonesia. Kini, kami memperluasnya ke tembaga, bauksit, kelapa sawit, dan rumput laut agar Indonesia mengekspor lebih banyak nilai, bukan sekadar volume,” jelasnya.
Pemerintah, tambahnya, juga tengah menjalankan strategi dekarbonisasi industri tanpa mengorbankan pertumbuhan industri nasional, melalui peningkatan efisiensi energi, digitalisasi, kesiapan teknologi hidrogen, dan penerapan teknologi carbon capture.