WahanaNews.co, Makassar – Kunjungan kerja penguatan kedaulatan pangan nasional, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan ribuan kepala daerah di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Sangat bangga diundang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sulsel 354, dan dari tadi malam mengikuti acara bersama kepala desa. Saya sangat gembira melihat kebersamaan, kerukunan di Sulawesi Selatan," ujar Prabowo disela menghadiri Jalan Santai 'Anti Mager' di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/8/2023) melansir ANTARA.
Baca Juga:
Gantikan Budi Gunawan, Jokowi Tunjuk Herindra Jadi Kepala BIN
Sebelumnya, Prabowo menyatakan mengakui keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meskipun dirinya sudah dua kali bertarung hingga akhirnya memutuskan bergabung dalam kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin di periode keduanya.
"Saya menyatakan bahwa saya bangga bagian dari pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," ujar Prabowo di hadapan ribuan kepala desa tergabung dalam Asosisiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dalam Gala Dinner di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu malam.
Salah satu keberhasilan pemerintahan Jokowi yang diungkap oleh Prabowo adalah saat Indonesia berhasil menekan angka inflasi. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor kepemimpinan yang dimiliki oleh Jokowi.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Subianto Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri
"Ini karena leadership Pak Joko Widodo dan menteri-menterinya. Saya timnya Indonesia. Kapten kesebelasan tim Indonesia, Joko Widodo. Aku anggota tim itu. Boleh dong aku bangga," katanya.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan alasan mengapa akhirnya bersedia bergabung dengan pemerintahan Jokowi bahwa meyakini Jokowi memiliki nilai-nilai nasionalisme yang sama dengan dirinya, mulai dari cinta tanah air dan rela bekerja demi rakyat Indonesia.
"Saya yakin, walaupun waktu itu saya bertarung melawan beliau, saya yakin hatinya adalah merah putih, sama dengan saya. Hatinya, adalah cinta tanah air, sama dengan saya. Hatinya adalah cinta rakyat Indonesia. Karena itu, saya tidak ada masalah beliau yang jadi Presiden. Beliau ajak saya siap bekerja untuk rakyat, untuk merah putih," katanya lagi.