WahanaNews.co | Krisis energi dan pangan yang terjadi di dunia karena tensi geopolitik menjadi perhatian Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Pasalnya, efek rambatan krisis tersebut juga dirasakan oleh Indonesia.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak memungkiri krisis bisa saja berjangka panjang.
Dia pun meminta semua pihak waspada dan bersiap-siap jika krisis energi dan pangan terjadi hingga tahun 2023.
"Dan kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan. Hati-hati semuanya," ucap Jokowi, dalam Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2022 di Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Jokowi mengungkapkan, semua pihak harus memiliki sense of crisis.
Sebab, tahun ini dan tahun depan dunia akan menghadapi situasi yang tidak mudah.
Situasi ekonomi dan politik global penuh dengan ketidakpastian.