Apalagi belanja impor produk tertentu
sangat besar, seperti belanja alat kesehatan dan farmasi di masa pandemi Covid-19 ini.
Menurutnya, impor produk tersebut
menyentuh angka Rp 490 triliun setahun.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Karenanya, dia menegaskan, produk
farmasi dan alat kesehatan termasuk yang jadi prioritas dalam reformasi di
bidang kesehatan.
Reformasi itu dilaksanakan dalam
rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Upaya ini, kata Luhut, sejalan dengan
perintah Presiden Jokowi untuk mengutamakan produksi obat-obatan dan alat kesehatan di dalam negeri.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
"Health reform itu sedang berjalan. Semua obat-obat sebanyak mungkin
kita buat dalam negeri. Presiden Jokowi sudah perintahkan kami untuk
memproduksi dalam negeri, sekarang proses itu sedang berjalan," ujar Luhut, dalam peluncuran Bangga
Buatan Indonesia Pelangi Sulawesi, Kamis (26/8/2021). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.