WahanaNews.co | Patung baru Kapten Tubagus (Tb) Muslihat di Simpang Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor sudah diresmikan Pemerintah Kota Bogor. Patung tersebut dibuat untuk menggantikan patung Kapten Muslihat yang lama di eks Taman Topi.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan Pemkot Bogor memutuskan untuk membuat patung baru Kapten Muslihat sejak Taman Topi dibongkar menjadi Alun-Alun Kota Bogor pada 2021. Saat itu, patung lama yang ada di eks-Taman Topi sudah mengalami kerusakan dan tidak bisa lagi digunakan
Baca Juga:
Menjadi Pemimpin yang Berdampak dan Berpengaruh di Era Digital
"Jadi kami putuskan untuk membuat baru. Berkonsultasi dengan keluarga, menyambut dengan baik Alhamdulillahh dan saya minta agar semaksimal mungkin dibuat satu sketsa yang mendekati sosok asli dari Kapten Muslihat," kata Bima dalam keteranganya, Senin (26/12/2022).
Kata dia, patung ini dibuat untuk menghargai perjuangan Kapten Muslihat. Dimana, pada 25 Desember 1945 Kapten Muslihat gugur tertembak.
"Untuk menghormati juga para pihak keluarga dan untuk menginsipirasi anak-anak muda agar tidak lupa atas cerita narasi kepahlawanan Kapten Muslihat yang penuh dengan kesederhanaan," ungkapnya.
Baca Juga:
Perdana, PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik
Sementara itu, Perwakilan Keluarga Kapten Tb. Muslihat Yuanita Iskandar mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan mendukung pembuatan patung baru tersebut. Diharpakan, perjuangannya menjadi inspirasi dan semangat generasi saat ini.
"Patung ini nyaris mirip dengan sosok aki Muslihat, karena kami memakai foto aki Muslihat sebelum gugur pada 25 Desember 1945. Aki ditembak pasukan Gurkha yang menyerang Kota Bogor di deket rel stasiun jembatan merah. Setelah ditembak aki langsung dibawa pulang ke rumah di Panaragan dan meninggal di pangkuan istrinya yang saat itu sedang mengandung anak satu-satunya," ucap Yuanita.
Patung Kapten Muslihat yang baru ini didesain oleh Ahli Seni Rupa Kota Bogor, Yayat Darajat. Patung ini berbahan plat tembaga setebal 1 milimeter dengan sistem ketok forming dan finishing clear coating.
Patung ini dibuat selama tiga bulan di Desa Cepoko, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Figur Kapten Muslihat yang dibuat memiliki tinggi 2,15 meter, dengan posisi tangan kiri menunjuk Jalan Kapten Muslihat yang menjadi lokasi perjuangannya. [sdy]