Ia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara sebelum melanjutkan studi Teknik Kelautan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia juga menyelesaikan pendidikan S2 di School of Business and Management ITB.
Sebelum menjabat sebagai Dirut Pertamina pada November 2024, Simon pernah menjadi Komisaris Utama dan Komisaris Independen Pertamina, menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejak Juni 2024 hingga November 2024.
Baca Juga:
Pertamina Akui Pukulan Berat, Dirut Simon Mantiri Minta Maaf ke Publik
Sikap Simon terhadap Kasus Korupsi di Pertamina
Pada 26 Februari 2025, Kejaksaan Agung menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina Patra Niaga.
Hingga saat ini, sudah ada sembilan tersangka, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun.
Baca Juga:
Ternyata Ahok Pernah Tolak Posisi Dirut Pertamina, Yan Harahap: Ucapannya Berubah-ubah
Simon menegaskan bahwa isu BBM oplosan yang beredar di masyarakat tidak berdasar.
Ia memastikan Pertamax dan produk lainnya tetap memiliki kualitas baik sesuai spesifikasi Kementerian ESDM.
"Operasional Pertamina berjalan lancar, dengan pengawasan ketat dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS)," ujar Simon.