WahanaNews.co | Paus Fransiskus dari Vatikan, Roma, menunjuk Imam Diosesan Keuskupan Ruteng, Romo Maksimus Regus, sebagai Uskup pertama Keuskupan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan pemekaran dari Keuskupan Ruteng.
Romo Max, biasa disapa, saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Katolik (Unika) St. Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai, NTT, sejak 2023.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
Penunjukkan Romo Max sebagai Uskup Labuan Bajo diumumkan oleh Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat di Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Jumat (21/6/2024).
"Bapa Suci kita Paus Fransiskus telah mendirikan keuskupan baru Labuan Bajo dan secara bersamaan telah mengangkat Romo Maksimus Regus yang saat ini menjabat sebagai Rektor Unika Santu Paulus di Ruteng sebagai uskup pertama Labuan Bajo," kata Mgr Sipri.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu mengucapkan proficiat kepada seluruh umat Katolik di Labuan Bajo yang menjadi pusat Keuskupan baru, serta proviciat atas terpilihnya Romo Maksimus Regus sebagai Uskup pertama Keuskupan Labuan Bajo.
Baca Juga:
Jelang Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN UP3 Jambi Turut Nyalakan Serentak Light Up The Dream Masyarakat Tidak Mampu Di Provinsi Jambi
Hal ini disampaikan oleh Bupati Belu, dr. Agus Taolin, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Belu, Johanes A Prihatin, Jumat 21 Juni 2024.
"Kami Pemkab Belu dengan senang hati dan penuh dukungan, mengucapkan selamat kepada seluruh umat Katolik di Labuan Bajo. Kami juga menyampaikan dukungan kepada Romo Maksimus Regus yang terpilih sebagai Uskup pertama Keuskupan Labuan Bajo," ujar Johanes A Prihatin.
Sekda Belu menjelaskan bahwa perkembangan pesat Labuan Bajo sebagai destinasi wisata populer, dengan umat Katolik sebagai mayoritas yang dinamis, telah mendorong Kevikepan menjadi Keuskupan mandiri.
Ia berharap Keuskupan ini dapat menjadi wadah bagi seluruh umat Katolik untuk bersatu membangun Labuan Bajo dan Indonesia.
Profil Romo Max
Romo Max menyelesaikan pendidikan Filsafat dan Teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, yang sekarang berganti nama menjadi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK).
Pria kelahiran 1973 itu menyelesaikan S2 Sosiologi di Universitas Indonesia.
Romo Max kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di The International Institute of Social Studies, Universitas Erasmus dan Graduate School of Humanitie, Universitas Tilburg, Belanda.
Pada 2023, dia kembali ke Indonesia dan menjadi pengajar di Unika Santu Paulus Ruteng.
Pertengahan 2023, Yayasan St. Paulus Ruteng mengangkat Romo Max menjadi Rektor Unika Santu Paulus Ruteng.
Romo Max juga aktif menulis. Ia telah mempublikasikan berbagai judul buku serta jurnal yang bertemakan sosial, politik dan agama.
[Redaktur: Zahara Sitio]