WahanaNews.co | Kementerian
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan setoran dividen pelat merah pada negara
akan kembali normal tahun depan.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Sedangkan nilai dividen yang disetorkan untuk kinerja 2020
meleset dari jauh dari target, gara-gara pandemi Covid.
Hal ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam webinar
Badan Pengawas Keuangan (BPK), Selasa (15/6/2021).
"Tapi tahun ini Insya Allah tahun ini ada peningkatan
ada di angka 35 [Rp 35 triliun] dan kami berusaha dengan keras kembali di 2022
dividen sudah sama di 2019," kata Erick, Selasa (15/6).
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
"Hari ini data dividen kita tentu masih kecil, karena
kalau kita lihat kemarin di 2020 yang seharusnya kita ditarget 40 [Rp 40
triliun] berapa karena Covid akhirnya hanya bisa deliver 26 [Rp 26 triliun],"
katanya.
Untuk mencapai target setoran dividen tersebut, Erick
menyebut, harus terjadi perbaikan dari internal BUMN baik dari sisi sumber daya
manusia (SDM) dan proses bisnis yang baik sehingga.
Saat ini dari sisi SDM, kementerian telah membuat program
peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk memberikan penguatan baik dari
sisi business knowledge hingga finance risk management.