Sebelumnya, angin kencang telah terjadi di sekitar wilayah Banten dan Jabodetabek.
Terjadinya angin kencang juga diikuti hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam durasi singkat, sehingga beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.
Baca Juga:
BMKG Perkirakan Sebagian Besar Wilayah Sulawesi Utara Akan Mengalami Cuaca Ekstrem
BMKG menilai kejadian itu dipicu oleh sistem awan konvektif jenis cumulonimbus (Cb) yang bergerak dari wilayah barat Banten ke arah timur menuju wilayah Jabodetabek dengan dimensi sistem awan yang cukup memanjang dari utara ke selatan.
Ia mengatakan, kecepatan angin berada pada kisaran rata-rata lebih dari 30 km per jam, bahkan di beberapa lokasi angin kencang yang terukur ada yang mencapai lebih dari 50 km per jam yang terjadi sekitar pukul 12.00-13.00 WIB, seperti di Tangerang Selatan 57 km per jam dan Cengkareng 52 km per jam. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.