"Berbagai paket stimulus yang dikeluarkan Airlangga gagal mendorong daya beli, koordinasi kementerian bidang ekonomi, amburadul. Apalagi setelah Sri Mulyani langsung di bawah presiden," tambahnya.
Bhima yakin pasar akan merespons positif jika pengganti Sri Mulyani dan Airlangga berasal dari kalangan teknokrat atau birokrat karier.
Baca Juga:
Sri Mulyani Bahas Transformasi IMF dan World Bank di Washington D.C.
"Pasar pasti merespons positif jika penggantinya adalah teknokrat atau birokrat karir. Respons sebaliknya kalau penggantinya politikus, apalagi kerabat Prabowo. Saat Thomas Djiwandono masuk menjadi Wamenkeu saja, kredibilitas Kemenkeu langsung turun," pungkasnya.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.