"Tiba-tiba lagi jalan tahu-tahu ada kardus terbang dari truk. Dia jatuh. sampai berdarah, luka, diurut, sembuh. Lalu tahu-tahu ada penyakit. Kita enggak tau apa di jalan itu kenanya, ya udah disembuhin penyakit itu. Tapi tinggal bengkak, tinggal hitam di kaki sana telapak itu, hitam bengkak," kata Riwati.
Riwati berharap, anak semata wayangnya itu dapat kembali berjalan dan mencari menafkah untuk keluarga. Sebab, selama ini Fajri menjadi tulang punggung keluarga karena ayahnya telah meninggal dunia.
Baca Juga:
Tukang Becak di Pandan Ditemukan Meninggal Dunia Diatas Becak
"Abis saya mau berobat enggak punya duit. Bapaknya udah enggak ada, tinggal saya doang ama dia," kata dia.
Sebelumnya, Fajri sempat viral di media sosial karena bobot tubuhnya yang besar. Untuk membawa Fajri ke rumah sakit, petugas pemadam kebakaran bahkan harus menggunakan forklift dan menjebol tembok rumah Fajri.
Karena bobot tubuhnya, Fajri terbatas untuk bisa bergerak. Ia hanya bisa duduk atau tidur terlentang. Kakinya sebelah kanan tidak bisa digerakkan karena pernah terluka karena kecelakaan. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.