WAHANANEWS.CO, Jakarta - Proses seleksi Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) untuk periode 2025–2030 memasuki babak penting. Dengan tugas strategis sebagai penjaga stabilitas sistem perbankan nasional, posisi ini menjadi sorotan publik.
Tak heran jika tahap seleksi administratif yang diumumkan baru-baru ini langsung menarik perhatian, terutama karena sejumlah tokoh ternama turut mencuat dalam daftar.
Baca Juga:
LPS: Indeks Menabung Konsumen Februari 2025 Capai Level 80,2 Poin
Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota DK LPS resmi mengumumkan 26 nama yang dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi administrasi.
Pengumuman tersebut tertuang dalam dokumen resmi bernomor PENG-2/PANSEL-DKLPS/2025 yang dirilis oleh Kementerian Keuangan.
Para kandidat berasal dari latar belakang profesional yang beragam, mencakup pejabat aktif maupun purnabakti dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, akademisi, dan kalangan korporasi.
Baca Juga:
Masalah Sampah di Kota Padang Meningkat, DLH Kekurangan Armada dan Kapasitas Angkut
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Ferdinan Dwikoraja Purba, yang dikenal aktif dalam isu-isu stabilitas sektor keuangan dan perbankan.
Ia bergabung dalam daftar bersama tokoh-tokoh lain seperti Purbaya Yudhi Sadewa (Ketua DK LPS saat ini), Agresius R. Kadiaman (Direktur Risk Management and Compliance PT Bank CCB Indonesia Tbk), dan akademisi senior Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih.
Ketua Panitia Seleksi yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa para peserta yang lolos tahap administrasi akan mengikuti proses berikutnya, yakni seleksi kelayakan dan kepatutan periode pertama.
Rangkaian tahapan ini meliputi penelitian rekam jejak, pemeriksaan kesehatan, asesmen makalah, serta pengumpulan masukan dari publik terkait integritas, riwayat hidup, dan perilaku calon.
“Calon Ketua dan Anggota DK LPS yang telah dinyatakan lolos Seleksi Administratif tetapi tidak mengikuti Seleksi Kelayakan dan Kepatutan Periode Pertama sesuai jadwal yang ditetapkan, dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur,” tegas Sri Mulyani dalam keterangan resminya, Sabtu (12/7/2025).
Untuk pemeriksaan kesehatan, panitia telah menjadwalkan pelaksanaannya pada Senin, 14 Juli 2025, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Sementara asesmen penulisan makalah akan dilaksanakan keesokan harinya, 15 Juli 2025, di Aula Nagara Dana Rakca, Gedung Radius Prawiro, Kementerian Keuangan.
Dalam rangka memastikan transparansi dan akuntabilitas seleksi, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan atau informasi terkait para calon.
Masukan ini dapat berupa catatan atas integritas, rekam jejak profesional, atau perilaku kandidat, dan dapat disampaikan melalui surat elektronik ke alamat [email protected] atau dikirim langsung ke alamat resmi panitia seleksi pada hari dan jam kerja antara 14 hingga 17 Juli 2025.
Panitia menjamin kerahasiaan identitas setiap pemberi informasi.
Seleksi ini menuntut kedisiplinan tinggi dari para peserta. Panitia telah menegaskan bahwa kandidat yang tidak hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan akan dianggap mengundurkan diri secara otomatis.
Selain itu, seluruh biaya pribadi yang timbul selama proses seleksi menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
Hasil seleksi tahap kelayakan dan kepatutan akan diumumkan secara terbuka melalui situs resmi Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK, serta laman khusus seleksi di https://seleksi-dklps.kemenkeu.go.id.
Proses ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kelembagaan LPS, yang peranannya kian sentral dalam menjamin simpanan masyarakat dan menjaga kepercayaan terhadap sistem perbankan di Indonesia.
Daftar Nama yang Lolos Seleksi
berikut adalah daftar 26 kandidat yang lolos Seleksi Administratif Calon Ketua dan Anggota Dewan Komisioner LPS periode 2025–2030, disusun berdasarkan urutan alfabet:
Agresius R. Kadiaman – Risk Management and Compliance Director, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk
Amanlison Sembiring – Purnabakti, Bank Indonesia
Anton Daryono – Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Surveilans Sistem Pembayaran dan Pelindungan Konsumen, Bank Indonesia
Ary Zulfikar – Direktur Eksekutif Hukum, Lembaga Penjamin Simpanan
Bambang Prijambodo – Purnabakti Tenaga Ahli Utama, Kantor Staf Presiden RI (2020–2024)
Bobby Hamzar Rafinus – Wakil Ketua, Ombudsman Republik Indonesia
Danu Febrianto – Direktur Eksekutif Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan
Didi Prakoso – Executive Director Audit Internal, PT Tamaris Hidro
Dwityapoetra Soeyasa Besar – Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik, LPS
Ferdinan Dwikoraja Purba – Komisaris Independen, PT Asuransi Jasa Tania Tbk
Hermawan Setyo Wibowo – Kepala Kantor Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Tata Kelola Lembaga, LPS
Imam Nashirudin – Kepala KPP Pratama Bandar Lampung Satu, Kementerian Keuangan
Imansyah – Purnabakti, Otoritas Jasa Keuangan
Lana Soelistianingsih – Dosen, Universitas Indonesia
Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji – Anggota Dewan Pengawas, BPJS Ketenagakerjaan
Nugroho Agung Wijoyo – Dosen, Institut Pertanian Bogor
Onny Noyorono – Purnabakti, Kementerian PPN/Bappenas
Purbaya Yudhi Sadewa – Ketua Dewan Komisioner, Lembaga Penjamin Simpanan
Robin Indrajid Hattari – Tenaga Ahli Anggota VII, Badan Pemeriksa Keuangan
Rudi Rahman – Pejabat Fungsional, Lembaga Penjamin Simpanan
Salusra Satria – Direktur Keuangan, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
Samsu Adi Nugroho – Direktur Eksekutif SDM dan Administrasi, Lembaga Penjamin Simpanan
Sis Apik Wijayanto – Purnabakti Direktur Utama, PT Rajawali Nusantara Indonesia
Suwandi – Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank, Lembaga Penjamin Simpanan
Teguh Supangkat – Deputi Komisioner Pengawas Konglomerasi Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan
Wahyu Pratomo – Advisor, Bank Indonesia.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]