"Di Februari (2021) itu ada becandaan (Putri Candrawathi) 'kamu sombong sekali kok dulu nggak mau ikut bapak', 'siap dulu mau ibu', 'oh mau ya bener ya', 'siap mau ibu'. Ya sudah kamu bilang keluargamu besok saya sampaikan bapak supaya kamu ikut, karena nanti Mas Brata mau di Magelang ky. Nanti kamu yang temenin ya," kata Ricky sambil menirukan perkataan Putri saat itu dalam sidang di PN Jaksel, Senin (5/12/2022).
Ricky mengatakan selang beberapa hari ada telegram (TR) penugasan keluar. Di sana tertera Ricky adalah BKO Divpropam Polri.
Baca Juga:
Bripka Ricky Tolak Perintah Membunuh, Hakim: Tapi Disuruh Mencuri Mau?
"(Keluar TR) Tanggal 9 Februari diberitahukan ke Divpropam polri tulisannya hanya sebagai BKO Divpropam Polri," ucap Ricky.
Ricky mengatakan tugasnya adalah menjaga anak Ferdy Sambo di Magelang. Sebelum dia diberangkatkan ke Magelang, dia mengaku diajari oleh beberapa ajudan Sambo, salah satunya Brigadir N Yosua Hutabarat untuk mengurus rumah.
"Dari Februari awal-awal masuk ikut kantor diajari yang sudah lebih dulu ikut situasi yang dimaksud seperti apa setelah itu lepas dinas saya di kediaman untuk urus keperluan rumah tangga, 'kamu yang manage keperluan rumah tangga', satu minggu itu naik lagi jadi ajudan," jelasnya.
Baca Juga:
Hakim Sentil Ricky Rizal: Cerita Kamu Tidak Masuk Akal Semua!
"Selama menjadi ajudan tugas saudara sebagai apa driver ajudan?"
"Waktu itu saya sebagai ajudan," jawabnya.
Ricky menyebut dia selesai menjadi ajudan Sambo pada Mei 2021, selesai dalam artian dia beralih tugas menjaga anak Sambo di Magelang. Hakim pun merasa aneh dengan tugas Ricky yang seakan-akan menjadi ajudan anak Sambo padahal di TR dia adalah BKO Divpropam Polri.