Huda tak mempermasalahkan jika FIFA akan berkantor di Jakarta untuk bekerja sama memperbaiki sepakbola Indonesia.
Keberadaan FIFA di Indonesia juga diharapkan tidak disia-siakan oleh PSSI untuk bisa berbenah diri demi sepakbola Tanah Air.
Baca Juga:
Jelang Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Silaturahmi dengan Presiden FIFA
"Karena itu termasuk jangan disia-siakan keberadaan FIFA yang akan ngantor di Jakarta, sekaligus ini menjadi momentum kita semua untuk membikin peta jalan baru bagi perbaikan sepakbola kita yang sebenarnya borok-boroknya kan sudah semakin terbuka setelah terjadi peristiwa tragedi di Malang itu," ujarnya.
Huda meminta PSSI memanfaatkan betul keberadaan FIFA di Indonesia nantinya.
Menurutnya, PSSI bisa menyerap masukan-masukan dari FIFA dan menjalankannya demi perbaikan sepakbola Indonesia ke depan.
Baca Juga:
Pembangunan Asrama Pusat Latihan Timnas Indonesia di Penajam Paser Utara Hampir Rampung
"Karena sayang, FIFA sudah (akan) berkantor di sini kalau kemudian tidak dimanfaatkan untuk semacam menjadi partner untuk dimintai masukan terkait dengan perbaikan sepakbola kita. Sejak dari awal, sejak dari proses rekrutmen, pembinaan, penyelenggaraan event kompetisi, perbaikan kompetisi dari level grassroot dari bawah terus berjalan. Ini kan yang selama ini nggak jalan," imbuhnya.
Untuk diketahui, Tragedi Kanjuruhan ini juga menjadi perhatian Presiden Jokowi.
Dia mengaku telah menelepon Presiden FIFA, Gianni Infantino, terkait tragedi ini.