WahanaNews.co | PLN Unit Induk Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (PLN UID S2JB) telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuap dalam proses bisnisnya untuk mewujudkan PLN Berintegritas baik di unit induk, unit pelaksana, ataupun unit layanan.
Dalam memperkuat integritas di lingkungan korporasi, PLN UID S2JB secara aktif mempersuasi setiap pegawai, tenaga alih daya, dan mitra kerja untuk menjunjung integritas dan melaksanakn setiap pekerjaan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga:
PLN UID S2JB Latih 200 Siswa SMK Konversi Motor Konvensional Menjadi Motor Listrik
Untuk pertama kalinya, PLN UID S2JB membuka wawasan jajaran manajemen hingga unit pelaksana melalui In House Training Legal Preventif dan Tindak Pidana Fraud bersama Kejati Sumsel.
Kegiatan ini menghadirkan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Agoes Soenarto Prasetryo, selaku narasumber yang memberikan sharing tentang Legal Preventif.
IHT ini dihadiri tak kurang dari 90 orang peserta secara hybrid dari Auditorium Sriwijaya PLN UID S2JB.
Baca Juga:
Lewat PLN Peduli, PLN UID S2JB Latih 200 Siswa SMK Konversi Motor BBM jadi Motor Listrik
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Agoes Soenarto, mengapresiasi langkah PLN UID S2JB dalam memperkuat integritas di lingkungan kerja.
Ia mengaku siap untuk memberikan pendampingan hukum.
“Jika dalam suatu kegitan rekan-rekan PLN ragu, apakah hal yang akan dilakukan ini melawan hukum atau tidak, Kejati dapat memberikan pendampingan hukum, sehingga rekan-rekan di PLN bisa bekerja dengan nyaman dan on the track.”