Dia yakin pengusaha mempunyai nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
"Sekali lagi, kepentingan nasional kita mesti dukung tindakan ini,” katanya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Menurut Ganjar, Presiden Jokowi menyampaikan larangan itu diberlakukan sampai waktu yang belum ditentukan, yang berarti kalau cepat-cepat semuanya melakukan perbaikan maka situasi ini mungkin itu tidak perlu lama.
“Namun, kalau tidak diperbaiki, ya, pasti kebijakan ini akan berdampak pada yang lain," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Ganjar berpendapat larangan ekspor minyak goreng itu memiliki pengaruh bagus, khususnya di Jawa Tengah dan daerah lain se-Indonesia.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu menduga setelah adanya kebijakan itu maka minyak goreng akan banyak masuk.
"Setelah ini dicek saja, dugaan saya pasti akan ada minyak goreng yang masuk ke sini lebih banyak lagi dan saya sudah 'ngecek' ke lapangan untuk minyak goreng curah juga tidak gampang didapat," katanya.
"Mereka yang dapat BLT membelinya juga minyak goreng yang kemasan semuanya. Itu saya tanyakan semua kepada mereka, kalau kita turun ke lapangan pasti mengerti soal itu," tambahnya.