“Kami membahas rencana penambahan batalyon demi memperkuat keamanan Maluku Utara, sekaligus mendorong agar lebih banyak putra-putri daerah diberi ruang dalam rekrutmen bintara. Karena rasa aman adalah fondasi pembangunan,” tulis Sherly.
Selain membahas pertahanan, Sherly juga aktif mencari solusi konkret di sektor kesehatan.
Baca Juga:
Komisi I DPR RI Sebut Pengamanan TNI Pada Kejaksaan Efektifkan Penegakan Hukum
Usai bertemu Kasad Maruli, ia langsung bertolak untuk berdiskusi dengan Plt. Direktur Utama Kimia Farma serta jajaran direksi RSUD Chasan Boesoirie.
Pertemuan itu difokuskan untuk membahas solusi atas tunggakan obat di RSUD Chasan Boesoirie.
Hasilnya, disepakati skema cicilan untuk pelunasan utang lama serta kredit pengadaan baru demi menjaga ketersediaan stok obat. Langkah ini diambil agar warga Maluku Utara tak lagi kesulitan mendapatkan obat, apalagi harus antre berjam-jam.
Baca Juga:
KSAD Kerahkan Pasukan ke Kejari-Kejati, Ada Apa?
“Saat kita berusaha, semesta akan bantu untuk hasil terbaik. Setiap langkah kecil, jika konsisten, akan membuka jalan bagi perubahan besar,” ujar Sherly menutup pertemuan tersebut.
Namun tak hanya kerja kerasnya yang jadi sorotan. Publik juga ramai membicarakan penampilan Sherly dalam berbagai agenda tersebut.
Mengenakan blazer hitam, rok senada, dan kemeja putih, Sherly tampil menawan dan memancarkan wibawa.