WahanaNews.co | Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar
menyatakan desa wisata menjadi salah satu harapan bagi pemulihan ekonomi
nasional.
Desa wisata juga tetap buka untuk meningkatkan ekonomi
tapi harus taat prokes dalam menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Hal itu diungkapkan Gus Menteri sapaan karip Abdul
Halim dalam momen halalbihalal yang sekaligus memantau pengelolaan desa wisata
di era pandemi Covid-19.
""Desa wisata tetap buka, meningkatkan ekonomi, tapi juga harus
semaksimal mungkin bisa menekan penyebaran covid-19," ujar Gus Menteri.
Doktor Honoris Causa dari UNY itu mengajak pengurus
desa wisata untuk mempertimbangkan faktor kesehatan dan ekonomi dalam mengelola
desa wisata.
"Harus memberikan pelayanan yang baik sehingga
ekonomi bisa tumbuh. Tapi jangan lupa, desa wisata juga bisa dikhawatirkan
meningkatkan jumlah Covid-19 gara-gara salah kelola," kata Gus Menteri.
Selain itu, dia juga mengingatkan pada pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
untuk mengelola desa wisata dengan baik. Ia berharap, posisi BUMDes yang saat
ini telah berbadan hukum akan mempermudah pengembangan seluruh desa wisata yang
ada.
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
"BUMDessebagai induk berbagai unit usaha
yang salah satunya desa wisata, bisa leluasa bekerja sama dengan stakeholder
yang ada, baik BUMN, BUMD, bahkan swasta. Inilah harapan utama kami terkait
pemulihan ekonomi di desa," ujar Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Gus Menteri juga berharap, kepala desa, pengurus BUMDes, dan pengurus desa
wisata terus berpacu agar desa wisata benar-benar berkontribusi bagi percepatan
ekonomi desa.
"Kalau desa
ekonominya tumbuh dan pulih lebih cepat, maka desa akan menjadi faktor penentu
percepatan pemulihan ekonomi nasional," ungkap Abdul Halim Iskandar. (Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.