Hasil survei juga menunjukkan bahwa sekitar 42 persen warga
beranggapan bahwa vaksin hanya untuk orang-orang yang berada di kota, dan
sebanyak 39 persen menganggap hanya orang kaya yang bisa mendapat vaksinasi.
"Persepsi tentang pemerataan vaksin, ini masih banyak
masyarakat yang merasa bahwa vaksin itu sulit diperoleh oleh kebanyakan warga
biasa. Jadi ini soal akses. Masih cukup banyak juga, 40 persen yang menyatakan
bahwa hanya orang kota atau kaya yang mudah atau yang bisa dapat vaksin,"
pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.