Sejumlah bantuan yang diberikan adalah bagian dari simbol harapan tercapainya tujuan Program Transmigrasi saat ini. Di antaranya adalah handtractor yang menunjukkan pembangunan di kawasan transmigrasi berbasis industri.
Gus Halim menambahkan bahwa hal ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan tercapainya ketahanan pangan serta ekspor komoditas unggulan.
Baca Juga:
Perebutan Kursi Senayan di Jawa Timur: Pertarungan Sengit Antara Petahana dan Pendatang Baru
"Dulu mau berangkat ke transmigrasi dibawain sabit sekarang enggak boleh, dibawainnya traktor. Artinya pekerjaan sudah menggunakan pendekatan industrialisasi," terangnya.
Gus Halim menambahkan, kepemilikan lahan transmigrasi akan diperluas lagi. Selain itu, kawasan baru harus punya ukuran rasional dengan akses utama apakah pelabuhan atau akses jalan tol.
"Karena target transmigrasi yang akan datang selain ketahanan pangan juga ekspor dari komoditas unggulan yang ada," tandasnya. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.