Namun, dr Lois menyebut, itu adalah persepsi pribadi. "Jadi
ada namanya penurunan imunitas," kilahnya.
Terkait lonjakan kasus covid-19 di India, dr Lois juga
menyebutkan bukan karena virus corona. "India kematian banyak setiap Maret dan
April, karena kecelakaan," sebutnya.
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Hadiri Peringatan HUT IDI ke-74
Menepis tudingan dokter Lois, dr Tirta menegaskan fakta di
lapangan menjadi bukti nyata COVID-19 itu nyata. Termasuk, beberapa kasus yang
menyebabkan pasien perlu dirawat di RS.
"Kita kan berpendapat harus dipertanggung jawabkan.
Data-data dari berbagai rumah sakit juga ada. Maksudnya data-datanya dari mana?
Kalau data di lapangan kan memang ada," sebutnya.
Baca Juga:
Kasus Dokter Aulia, Polisi: Pengakuan FK Undip-RS Kariadi soal Bully Permudah Penyelidikan
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter
Indonesia (PB IDI) dr Daeng M Faqih menegaskan Majelis Kehormatan Etik
Kedokteran akan memanggil dr Lois yang belakangan viral di media sosial. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.