WahanaNews.co | Ucapan ‘bajingan tolol’ yang diutarakan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi mendapat tanggapan dari Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.
Menurut Yahya, ucapan 'bajingan tolol' yang diutarakan Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo tergolong tak sopan.
Baca Juga:
Kasus Bajingan Tolol Rocky Gerung, Bareskrim Sudah Periksa 61 Saksi
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa ucapan-ucapan seperti yang dilakukan oleh Rocky Gerung dengan ungkapan yang kita semua tahu itu sangat tidak sopan, sangat tidak sopan ya," ujar Gus Yahya di usai acara forum Asean Intercultural and Interreligius Dialogue Conference (IIDC), Jakarta, Senin (7/8/2023).
Terkait ucapan seperti itu, Gus Yahya menyerukan agar aktor-aktor politik dan tokoh publik tak mengeluarkan ucapan yang sama seperti Rocky Gerung karena bangsa Indonesia sudah sepatutnya tak mentoleransi ketidaksopanan tersebut.
"Paling tidak saya serukan kepada seluruh warga NU untuk tidak meniru tidak melakukan hal yang sama kepada siapapun," jelas dia.
Baca Juga:
Status Rocky Gerung di Kasus Bajingan Tolol Naik Penyidikan
Rocky belakangan ini membuat heboh publik menyusul ucapan 'bajingan tolol' yang diarahkan kepada Jokowi.
Rocky mengklarifikasi bahwa ucapannya tidak bermaksud menyerang Jokowi secara personal, melainkan kritik terhadap pejabat publik.
Dia mengaku tidak ada dendam pribadi dengan Jokowi. Akan tetapi, situasi sudah terlanjur gaduh.
Rocky lantas minta maaf karena terjadi perselisihan antara kelompok yang pro dan yang kontra atas pernyataannya.
Pernyataan Rocky itu lantas dilaporkan ke polisi oleh beberapa kalangan.
Kini ada 13 laporan yang tengah diselidiki Bareskrim Polri mengenai pernyataan Rocky terhadap Jokowi. Sebagian besar laporan berasal dari relawan Jokowi yang menganggap Rocky telah melakukan penghinaan.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.