"Bagi Indonesia ini seharusnya menjadi pegingat
pentingnya kita mengembangkan perangkat keras sendiri serta aplikasi chat serta
email yang aman digunakan oleh negara, sehingga mengurangi resiko eksploitasi
keamanan oleh pihak asing," ucap Pratama.
Baca Juga:
Waspada! Aplikasi di Android Ini Bisa Bajak Rekening Loh...
Pembelaan Whatsapp
Sebelumnya saat spyware Pegasus ramai dibicarakan akhir
tahun lalu, Whatsapp sempat mengumumkan bahwa layanan pesan instan itu sudah
kebal Pegasus. WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev dalam
diskusi virtual, Kamis (27/8/2020) menyebut mereka telah menambal celah
keamanan pada aplikasi itu yang jadi jalan masuk Pegasus.
Lebih lanjut, Whatsapp mengklaim bahwa pesan pengguna tetap
aman dari intipan pihak ketiga, termasuk Whatsapp sendiri, karena terlindung
oleh enkripsi end-to-end.
Baca Juga:
Simak, Tanda-tanda Jika Ponsel Anda Diserang Malware
Saat laporan dari Amnesty Internasional terkait Pegasus
kembali muncul, bos Whatsapp will Cathcart berkilah malware itu bukan hanya
memanfaatkan celah keamanan Whatsapp, tapi juga kerentanan sistem operasi
ponsel. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.