Hal ini bisa terjadi lantaran Pegasus bisa memata-matai
semua aplikasi yang ada di dalam ponsel, tidak hanya aplikasi Whatsapp saja.
Lebih jauh, Pegasus dapat mengumpulkan semua data ponsel
jika malware berhasil ditanamkan, maka data dari ponsel bisa disedot dan
dikirim ke server pengirim malware. Bahkan yang lebih mengerikan, Pegasus bisa
menyalakan kamera atau mikrofon pada ponsel untuk membuat rekaman secara rahasia.
Baca Juga:
Waspada! Aplikasi di Android Ini Bisa Bajak Rekening Loh...
Solusi Spyware
Pegasus
Disampaikan Pratama, upaya yang bisa dilakukan saat ini
adalah melakukan forensik pada perangkat gawai yang dibawa.
Baca Juga:
Simak, Tanda-tanda Jika Ponsel Anda Diserang Malware
Selanjutnya, melakukan protokol keamanan untuk nomor yang
dipakai komunikasi antar petinggi negara harus dirahasiakan tidak boleh bocor
ke siapapun. Sebab, nomor ini menjadi pintu masuk dari pegasus lewat Whatsapp.
"Ponsel apapun termasuk iPhone masih bisa ditembus oleh
Pegasus. Langkah preventif yang paling bisa dilakukan adalah menggunakan
software enkripsi, sehingga data yang ditransmisikan atau dicuri oleh pegasus
tidak serta merta langsung bisa dibuka atau diolah," ujarnya.
Pratama menilai hal ini seharusnya bisa menjadi pengingat
bagi Indonesia terkait pentingnya mengembangkan perangkat keras sendiri.