WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko
Polhukam), Mahfud MD, memimpin Aksi Hening Suara dan Hening
Aktivitas selama 2 menit pada Sabtu (21/8/2020) pukul 10.00 WIB secara
nasional.
Aksi tersebut sekaligus dalam rangka
Hari Internasional untuk Peringatan dan Penghormatan bagi Korban Terorisme.
Baca Juga:
Mahfud MD Sebut Tidak Menyesal Tinggalkan Kabinet Jokowi
Melalui virtual yang dihadiri 300-an peserta, mulai dari Ketua LPSK, Hasto Atmojo; Kepala BNPT, Boy Rafli; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; para Bupati, penyintas terorisme, organisasi masyarakat, dan lain-lain ini,
Mahfud memimpin aksi hening tepat pukul 10.00 WIB.
Aksi hening pun dilakukan selama 2
menit ini, didedikasikan untuk mengenang saudara-saudari yang telah menjadi
korban serangan terorisme di Indonesia dan di belahan dunia lainnya.
Mahfud pun menyampaikan bahwa
terorisme telah membuat nyawa melayang sia-sia, dan tidak sedikit dari mereka cedera dan luka dan tidak bisa disembuhkan serta korbannya mengalami
trauma yang berat.
Baca Juga:
Menko Polhukam Pastikan Layanan PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini
Tak hanya itu, banyak wanita kehilangan suami, atau suami kehilangan istrinya.
Bahkan, anak-anak harus menjadi yatim
piatu dan tidak sedikit dari mereka yang kehilangan harapan dan cita-cita.
"Melalui aksi menundukan kepada
dan hening ini, kita doakan bagi yang telah wafat dan tunjukan empati setengah
hormat bagi korban-korban yang masih hidup agar kembali bangkit, hidup harus
terus berjalan," ucap Mahfud MD.
"Dengan hati yang ihklas, mari
kita tundukan kepala, seraya selipkan doa ke atas langit, kiranya Tuhan
memberikan kekuatan kepada mereka dalam menjalani hidup yang tidak mudah
ini," tambahnya.
Selain itu, Mahfud berharap melalui
aksi ini dipastikan bahwa mereka tidak berjalan sendiri dan tertinggal di
belakang. [dhn]