WAHANANEWS.CO, Jakarta - Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh setiap tanggal 21 Februari, kembali menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen bangsa dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo Gibran, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa pengelolaan sampah nasional harus sejalan dengan visi Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran: Persoalan Sampah Wajib Diajarkan Sejak Usia Dini
"Masalah sampah bukan sekadar isu lingkungan, tetapi juga menyangkut ekonomi, sosial, dan ketahanan nasional. Oleh karena itu, kita harus membangun ekosistem pengelolaan sampah yang tidak hanya bersih, tetapi juga bernilai ekonomi bagi masyarakat," ujar Tohom, Selasa (4/2/2025)
Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama
Tema HPSN tahun2025 ini, Kolaborasi untuk Indonesia Bersih, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, produsen, pelaku usaha, hingga masyarakat luas.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Jangan Sentuh Jaringan Listrik Bertegangan jika Bukan Ahlinya dan Tanpa APD, Nyawa Taruhannya
Tohom menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mengurangi, memilah, dan mengolah sampah sejak dari sumbernya.
"Pemerintah telah menetapkan delapan fokus area dalam pengelolaan sampah, yang mencakup pantai, gunung, mangrove, desa, pesantren, pasar, sekolah, dan kampus. Ini adalah langkah strategis yang perlu kita dukung dengan inovasi dan kebijakan yang konkret," tambahnya.
Inovasi dalam Pengelolaan Sampah