Secara khusus, Dedy Permadi menilai survei yang telah berjalan sejak 2020 bersama Katadata Insight Center, merupakan upaya agar berbagai stakeholder terkait mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga komunitas bisa mencermati perkembangan literasi digital.
“Apalagi dengan tadi yang saya sampaikan ada teknologi baru seperti Metaverse, yang sebetulnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu tetapi kemudian baru naik ke permukaan setelah ada fenomena-fenomena yang selama ini terjadi. misalnya perusahaan Meta di US dan sebagainya. kita harapkan dengan tantangan-tantangan baru di ruang digital itu, kita semakin bijak dalam berinternet bermedia sosial ataupun bermetaverse. Jadi itu pun, kita harus bisa tadi dengan bijak sesuai dengan 4 unsur tadi tetap beretika, tetap aman, tetap berbudaya, dan tetap cakap,” jelasnya.
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan mengharapkan, survei indeks literasi digital dilakukan pada tahun-tahun mendatang, sebagai dasar pengukuran dan evaluasi.
“Saya harap hasil survei ini dapat menjadi pondasi kuat bagi perencanaan, pengambilan putusan program literasi digital di tahun 2022. Dan juga dapat menjadi sumber informasi bagi rakyat Indonesia. Saya harapkan juga survei ini dapat kita lakukan di tahun-tahun selanjutnya. Untuk mengukur dan mengevaluasi apakah sekarang perlu perbaikan untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Dirjen Samuel.
Indeks Literasi Digital 2021 menunjukkan terjadi sedikit peningkatan dari 2020, yaitu dari 3.46 ke 3.49. Peningkatan terjadi pada Digital Skills dan Digital Culture.
Baca Juga:
Edy-Hasan Kandas di Survei, PDIP Banyak Pilih Paslon Bobby-Surya
Sedangkan, penurunan pada Digital Ethics dan Digital Safety. Survei juga menunjukkan makin banyak responden yang menganggap hoaks permasalahan serius.
Survei dilakukan kepada 10.000 responden dengan usia 13-70 tahun, pada 4-24 Oktober 2021 di 34 provinsi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.