"Saya harapkan dukungan Prancis untuk keberhasilan Presidensi Indonesia di G-20. Pada masa presidensi Indonesia di G20, Prancis juga akan menjabat Presiden bergilir Dewan Uni Eropa. Ini akan menjadi momen strategis kerja sama Indonesia-Prancis, baik dalam konteks bilateral, ASEAN-UE, maupun G20-UE," paparnya.
Jokowi pun mengapresiasi kemajuan kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Prancis.
Baca Juga:
Pesawat yang Ditumpangi Wapres Malawi Hilang, Diduga Jatuh di Hutan
"Presiden Macron, di pertemuan kali ini saya ingin sampaikan tiga hal. Pertama, saya menyambut baik kemajuan kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis. Perjanjian kerja sama pertahanan oleh Menteri Pertahanan kedua negara ditandatangani bulan Juni lalu," tuturnya.
Menurutnya, perjanjian tersebut juga harus membuka ruang bagi kerja sama yang strategis, termasuk produksi bersama. Presiden menyebut, investasi Prancis pada industri alutsista di Indonesia juga akan sangat diapresiasi.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.