WAHANANEWS.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan resmi menetapkan 36 bandar udara umum dan tiga bandar udara khusus sebagai bandar udara internasional.
Penetapan ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Hubud, Lukman F. Laisa, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (11/8/2025).
Baca Juga:
Jelang Demo Nasional Ojol, Noel Tegaskan Pemerintah Siap Perjuangkan Perlindungan
Salah satu yang menarik, Bandara Bersujud di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang selama ini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), kini juga naik status menjadi bandara internasional.
Menurut Lukman, keputusan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan penerbangan global, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi perdagangan, pariwisata, dan investasi.
Namun, ia menegaskan bahwa peningkatan status ini harus diiringi dengan pemenuhan ketat terhadap standar internasional.
Baca Juga:
Kolaborasi Inklusif PLN Kembangkan Teknologi Hidrogen untuk Lautan Ramah Lingkungan
"Status internasional pada bandar udara membawa tanggung jawab yang tidak ringan," ujarnya.
“Setiap bandara yang ditetapkan harus memastikan terpenuhinya standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan.”
Ia menjelaskan, sebuah bandara internasional wajib memiliki fasilitas imigrasi, bea cukai, dan karantina yang memadai sebelum dapat melayani penerbangan langsung lintas negara.
Selain itu, manajemen operasional juga harus siap menghadapi arus penumpang dan barang dari berbagai negara.
Lukman berharap, penetapan ini akan memperluas konektivitas udara, memperlancar arus logistik, serta memudahkan akses wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi di Nusantara.
"Harus dipastikan pula pemerataan layanan penerbangan internasional di berbagai wilayah Indonesia," tegasnya.
Berikut ini bandara-bandara umum yang ditetapkan sebagai bandara internasional:
1. Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
2. Bandar Udara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
3. Bandar Udara Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
4. Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
5. Bandar Udara Hang Nadim, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
6. Bandar Udara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
7. Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta.
8. Bandar Udara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
9. Bandar Udara Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
10. Bandar Udara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
11. Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
12. Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
13. Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
14. Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
15. Bandar Udara Sam Ratulangi, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
16. Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
17. Bandar Udara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
18. Bandar Udara S.M. Badaruddin II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
19. Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
20. Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
21. Bandar Udara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
22. Bandar Udara Supadio, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
23. Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
24. Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
25. Bandar Udara Raden Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
26. Bandar Udara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
27. Bandar Udara Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
28. Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
29. Bandar Udara El Tari, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
30. Bandar Udara Pattimura, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
31. Bandar Udara Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
32. Bandar Udara Mopah, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
33. Bandar Udara Kediri, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
34. Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
35. Bandar Udara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
36. Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]