WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Yang Mulia Rohmat Marzuki, mengadakan pertemuan bilateral dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) di sela-sela rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Hutan Tropis yang berlangsung di Belem, Brasil, pada Selasa (11/11/2025).
Pertemuan tersebut menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi Indonesia–Jepang dalam bidang pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan, sekaligus mempertegas komitmen kedua negara dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Baca Juga:
JICA Berikan Edukasi Lingkungan kepada Masyarakat Desa Bajo, Kabupaten Boalemo
Agenda utama pembahasan mencakup tindak lanjut kemajuan kerja sama yang telah dijalin sejak 2024, termasuk langkah akhir menuju implementasi proyek bersama di bawah dukungan penuh JICA.
Kedua pihak juga meninjau ulang rencana strategis dan desain proyek agar tetap relevan dengan dinamika kebijakan dan restrukturisasi kelembagaan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kehutanan menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dukungan berkelanjutan JICA terhadap Indonesia.
Baca Juga:
Teruskan Hubungan Baik, Kepala Bakamla RI Courtesy Call dengan JICA
“Kami sangat menghargai dukungan dan fleksibilitas JICA dalam memastikan proses transisi berjalan lancar dan tujuan proyek tetap sejalan dengan visi bersama kami untuk pengelolaan mangrove yang berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim,” ujar Rohmat Marzuki.
Rohmat menjelaskan bahwa seiring dengan restrukturisasi kelembagaan pemerintah Indonesia, Kementerian Kehutanan kini menjadi lembaga pelaksana utama dalam proyek kerja sama tersebut.
Karena itu, kedua pihak telah bekerja sama erat untuk menyesuaikan Record of Discussion (RoD) yang ditandatangani pada 2024 dengan struktur organisasi baru serta penyederhanaan desain proyek agar lebih efektif dan adaptif terhadap kebutuhan lapangan.