WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, Presiden Jokowi mengingatkan agar melandainya kasus Covid-19 tak dianggap remeh. Menurutnya, Indonesia harus belajar dari negara Eropa yang kembali mengalami lonjakan kasus karena lalai protokol kesehatan.
"Dalam ratas yang dipimpin Presiden siang ini belum menyampaikan bahwa kita harus betul-betul hati hati, belajar dari pengalaman negara negara Eropa yang mengalami lonjakan kasus harian cukup besar akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan," ungkap Luhut dalam jumpa pers evaluasi PPKM, Senin (8/11).
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Ajukan Rancangan Deklarasi Menteri WWF ke-10 di Bali
Luhut tidak bosan-bosannya menyampaikan masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan. Ia tidak ingin gelombang ketiga Covid-19 terjadi.
"Saya enggak bosan-bosan nyampaikan masalah protokol kesehatan dan kehati-hatian kita harus sangat tinggi," ujarnya.
"Kita paham sekali lagi paham, kita semua juga bosan, tetapi bagaimanapun kita harus hati-hati, karena kita tidak ingin masuk gelombang ketiga," tambah Luhut.
Baca Juga:
Luhut Ungkap Sakit karena Kerja Terlalu Keras: Saya Nyaris Gone!
Selain itu, ia mendapat laporan dari Epidemiolog bahwa tingkat kematian di RI sangat turun. Sehingga jumlah pemakaman sekarang sudah sama dengan sebelum pandemi Covid-19.
"Rumah sakit juga, tempat pemakaman semua menunjukkan angka yang sangat bagus," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.