2. Probiotik di awal
Perlakuan Probiotik di awal juga penting. Fungsinya untuk menciptakan kondisi air agar kondusif untuk ikan.
Baca Juga:
Tragis, Bocah 5 Tahun di Taput Tewas Tenggelam di Kolam
Sebab, kita juga tidak mengetahui ada tidaknya zat berbahaya pada air yang digunakan untuk pemeliharaan ikan. Dengan probiotik, hal tersebut dapat diminimalkan.
Probiotik bisa ditambahkan setiap 10 sampai 14 hari sekali, tergantung kondisi air atau bisa bersamaan dengan sipon.
3. Ukuran benih ikan dan pemberian pakan
Baca Juga:
Sebesar Rp2,8 Miliar Dana Dialokasikan untuk Pengembangan Budidaya Perikanan oleh Pemkab Tabalong
Untuk hasil maksimal, gunakan benih ikan yang berasal dari induk unggul dan berkualitas. Jangan membeli bibit yang berukuran tidak seragam atau dalam kondisi cacat.
Pakan juga harus mengandung nutrisi yang cukup untuk ikan, terutama kandungan proteinnya disesuaikan dengan kebutuhan ikan.
Jangan menggunakan pakan yang sudah lama atau kadaluarsa karena biasanya kandungan nutrisinya sudah rusak.