Menurut
Faisal, kelebihan Lekagak adalah ia memimpin kelompok yang lebih terstruktur
atau bisa dikatakan Lekagak lebih memiliki pengetahuan organisasi dan
militerisme.
Lekagak
yang saat ini menjadi salah satu orang paling dicari aparat keamanan sangat
sulit ditangkap karena penjagaannya berlapis.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
"Beberapa
kali penindakan, Lekagak lolos terus, dia memang dijaga, jadi kalau kami
lakukan penindakan ternyata layernya banyak. Jadi, paling tidak 3 KM di depan
dia sudah punya pengintai yang siap mengamankan Lekagak," kata Faisal.
Hal
lain yang membedakan sosok Lekagak dengan Egianus Kogoya adalah, Lekagak tidak
pernah terlihat langsung dalam aksi kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak,
sedangkan Egianus kerap turun langsung bersama pasukannya ketika melakukan
aksi.
Pada
2019, Lekagak Telenggen dipastikan menjadi inisiator berkumpulnya beberapa KKB
dari berbagai kabupaten untuk melakukan aksi di Tembagapura, Kabupaten Mimika,
tempat area operasional PT Freeport Indonesia.
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Mengenai
persenjataan, kelompok tersebut diperkirakan memegang sekitar 70 senjata api
berbagai jenis. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.