Di sisi lain, ia menambahkan bahwa Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak bekerja sama dengan pihak manapun dalam lawatan luar negeri Paus Fransiskus ke Tanah Air.
Ia mengimbau supaya umat katolik yang antusias dengan kedatangan Paus dapat mengunjungi laman www.mirifica.net.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
“Mengenai misa di GBK dapat ditanyakan kepada pihak sekretariat masing-masing,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus Romo Anthonius Gregorius A Lalu menjelaskan, beberapa agenda Paus Fransiskus selama berada di Indonesia.
Terkait misa akbar di GBK, Anthonius menuturkan, keterlibatan umat Katolik dalam penyambutan maupun perayaan misa di stadion ini hanya berlangsung di bawah koordinasi keuskupan, kevikepan dan paroki setempat.
Baca Juga:
Jelang Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN UP3 Jambi Turut Nyalakan Serentak Light Up The Dream Masyarakat Tidak Mampu Di Provinsi Jambi
“Petunjuk teknis mengenai keterlibatan umat, terutama dalam perayaan Ekaristi di stadion GBK akan disampaikan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), yaitu melalui website www.mirifica.net,” imbuhnya.
Kunjungan Paus Fransiskus menjawab undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada 25 Maret 2024.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia pada 3 September 2024.