WahanaNews.co | Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel Tbk, Silmy Karim lulus seleksi administrasi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dari kalangan non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu diketahui dari pengumuman nomor: SEK-KP.03.03-704 sebagaimana dilansir dari situs pansel.kemenkumham.go.id.
Baca Juga:
Kanwil Kemenkumham Sulteng Tingkatkan Kesadaran dan Cegah Perundungan Siswa Lewat Diseminasi HAM
Silmy Karim bersama 29 calon lainnya dinyatakan lulus seleksi administrasi berdasarkan hasil rapat panitia seleksi tanggal 18 Oktober 2022.
Berikut daftar lengkap 30 calon dari kalangan non-PNS yang lulus seleksi tersebut:
1. Silmy Karim
2. Ely John Karimela
3. Dorry Sonata
4. Leonardo Sipayung
5. Denny Iskandar
6. Donny Prayoga
7. Adhi Sri Kuncoro Harimawan
8. James Willem Victor Woisiri
9. I Putu Brama Arya Diputra
10. Titiek Susiana S
11. Rini Purwandari
12. Budi Purwanto
13. Adi Suminto
14. Muhammad Sharif Abdul Rahman
15. Berman Agust Budiman Siregar
16. Muhammad Rahmad
17. Yucki Prihadi
18. Wachyudi Azis
19. Armand Nasution
20. Jaya Santoso
21. Andi Syafrani
22. Mahbub Handoko Husein
23. Rio Zakaria
24. Budi Aryanto
25. Heru Kustiyono
26. Uyan Setiawan Askam
27. Amerudin
28. Sanco Simanullang
29. Antonius Krismawan
30. Sartono
Baca Juga:
Kemenkumham Sulawesi Barat Harmonisasi 10 Rancangan Peraturan Bupati di Polman dan Mamasa
Mereka selanjutnya wajib mengikuti tahapan seleksi kompetensi bidang (penulisan makalah), seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural (asesmen), serta wawancara.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuka seleksi terbuka jabatan Dirjen Imigrasi yang dapat diikuti oleh seluruh PNS pusat maupun daerah, prajurit TNI, serta anggota Polri.
Seleksi terbuka dilakukan dalam enam tahapan, dimulai dengan pengumuman sekaligus pembukaan pendaftaran seleksi pada Rabu, 27 Juli 2022.
Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat menyoroti Ditjen Imigrasi. Jokowi meminta agar sistem imigrasi saat ini diubah total karena dinilai 'bergaya lama' serta menghalangi investor dan wisatawan masuk.
Kepada jajaran menterinya, Jokowi mengatakan banyak investor dan turis yang menyampaikan keluhan kepadanya bahwa sangat sulit untuk mendapatkan izin tinggal di Indonesia.
Mereka mengeluhkan sistem imigrasi saat ini yang masih sangat mengatur dan mengontrol. Menurut Jokowi, kalau perlu Dirjen Imigras diganti. Saat ini posisi Dirjen Imigrasi dijabat Pelaksana Tugas Widodo Ekatjahjana.[zbr]