WahanaNews.co | Jalur Mandiri merupakan salah satu cara masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diselenggarakan oleh pihak universitas.
Jalur Mandiri ini bisa jadi alternatif bagi calon mahasiswa yang gagal masuk PTN melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN).
Baca Juga:
Wali Kota Harap PTKU Kota Binjai Dapat Membantu Pembangunan Kota Binjai
Kendati demikian, sejumlah calon mahasiswa kerap merasa keberatan dengan sistem uang pangkal yang diterapkan beberapa PTN bagi calon mahasiswa yang lolos Jalur Mandiri.
Uang pangkal atau sering dikenal dengan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) merupakan uang yang harus dibayarkan mahasiswa baru di awal masuk kuliah.
Uang pangkal ini berbeda dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan setiap 6 bulan sekali.
Baca Juga:
Soal Ijazah Alumni UNIAS Ditahan, LLDikti Sumut Sebut Setiap Kampus Ada Aturannya
Uang pangkal tersebut tidak selamanya diterapkan pada Jalur Mandiri di seluruh PTN.
Beberapa PTN justru membebaskan uang pangkal bagi calon mahasiswa yang lolos Jalur Mandiri.
Berikut daftar PTN yang Jalur Mandirinya tanpa uang pangkal:
1. Universitas Indonesia (UI)
Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) membentangkan ornamen merah putih raksasa di gedung Pusat Administrasi UI pada Senin, 16 Agustus 2021. Dok. Humas UI Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) membentangkan ornamen merah putih raksasa di gedung Pusat Administrasi UI pada Senin, 16 Agustus 2021.
Jaluk Mandiri di Universitas Indonesia (UI) kerap dikenal dengan SIMAK UI.
SIMAK UI merupakan seleksi masuk UI terpadu untuk berbagai Program Studi (Prodi) yang ada di UI.
Dilansir dari laman UI, mahasiswa S1 Reguler yang diterima melalui jalur SIMAK UI hanya membayar biaya pendidikan sesuai dengan program pendidikan berdasar SK Rektor.
Biaya pendidikan tersebut ditetapkan berdasar program pendidikan, bukan berdasar jalur masuk. Artinya, biaya pendidikan S1 Reguler SIMAK UI adalah bebas uang pangkal.
Berbeda dengan Sekolah Vokasi (D3 dan D4), S1 Paralel, dan S1 Kelas Internasional yang membebankan uang pangkal pada saat pertama kali diterima.
Berdasarkan hal tersebut, maka mahasiswa S1 Reguler hanya membayar UKT yang dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Biaya Operasional (BOP) Berkeadilan dan BOP Pilihan.
Berikuti rincian biaya pendidikan bagi mahasiswa S1 Reguler sesuai SK Rektor UI No. 178 Tentang Tarif Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa Program Sarjana Reguler:
BOP Berkeadilan S1 Reguler Prodi Saintek
Kelas 1: Rp 0 - Rp 500.000
Kelas 2: > Rp 500.000 - Rp 1.000.000
Kelas 3: > Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000
Kelas 4: > Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000
Kelas 5: > Rp 4.000.000 - Rp 6.000.000
Kelas 6: > Rp 6.000.000 - Rp 7.500.000
BOP Berkeadilan S1 Reguler Prodi Soshum
Kelas 1: Rp 0 - Rp 500.000
Kelas 2: > Rp 500.000 - Rp 1.000.000
Kelas 3: > Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000
Kelas 4: > Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000
Kelas 5: > Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000
Kelas 6: > Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000
BOP Pilihan S1 Reguler Prodi Saintek
Kelas 1: Rp 10.000.000
Kelas 2: Rp 12.500.000
Kelas 3: Rp 15.000.000
Kelas 4: Rp 17.500.000
Kelas 5: Rp 20.000.000
BOP Pilihan S1 Reguler Prodi Soshum
Kelas 1: Rp 7.500.000
Kelas 2: Rp 10.000.000
Kelas 3: Rp 12.500.000
Kelas 4: Rp 15.000.000
Kelas 5: Rp 17.500.000
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Selama pandemi Covid-19, UGM menggelar upacara wisuda secara daring dan luring terbatas. Dok. UGM Selama pandemi Covid-19, UGM menggelar upacara wisuda secara daring dan luring terbatas.
Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terlokasi di Yogyakarta juga tidak menerapkan uang pangkal bagi calon mahasiswa Program Sarjana yang lulus Jalur Seleksi Mandiri.
Sebaliknya, calon mahasiswa hanya membayar UKT setiap 6 bulan sekali sesuai kategori golongan masing-masing mahasiswa.
Adapun kategori masing-masing UKT didasarkan oleh penghasilan kotor yang ditambah dengan penghasilan tambahan orangtua/ wali.
Dilansir dari laman resmi UGM, berikut kategori kelompok UKT Program Sarjana dan Sarjana Terapan, Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri TA 2021/2022:
UKT 0: Peserta Bidikmisi
UKT 1: Penghasilan ≤ 500.000
UKT 2: 500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000
UKT 3: 2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000
UKT 4: 3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000
UKT 5: 5.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000
UKT 6: 10.000.000 < Penghasilan ≤ 20.000.000
UKT 7: 20.000.000 < Penghasilan ≤ 30.000.000
UKT 8: Penghasilan > 30.000.000.
3. Universitas Islam Negeri (UIN)
PTN ini diketahui tidak membebankan uang pangkal bagi mahasiswa baru mereka baik yang lolos Jalur Mandiri.
Hal tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 151 Tahun 2019.
"Perguruan tinggi keagamaan negeri dilarang memungut uang pangkal dan pungutan lain selain UKT dari mahasiswa baru program diploma dan program sarjana," tulis surat tersebut.
Dengan kata lain, UIN yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan di Indonesia dilarang memungut uang pangkal dan pungutan lain selain UKT.
4. Universitas Sriwijaya (Unsri)
Salah satu sudut kampus Unsri di Indralaya, Sumatera Selatan.
Universitas Sriwijaya (Unisri) juga membuka Seleksi Jalur Mandiri bagi calon mahasiswa yang berminat melanjutkan pendidikan di kampus yang berlokasi di Sumatera Selatan itu.
Adapun seleksi Jalur Mandiri di Unisri lebih sering dikenal dengan Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB) yang dilaksanakan melalui ujian tulis.
USMB ini dibuka untuk pendaftaran Diploma dan Sarjana.
Dilansir dari laman USMB, mahasiswa baru yang lolos jalur USMB 2022 hanya membayar UKT selama 6 bulan sekali.
Artinya, para mahasiswa baru jalur USMB 2022 itu dibebaskan dari uang pangkal.
Adapun daftar UKT mahasiswa baru Unisri jalur USMB 2022 dapat diakses secara detai di sini.
Itulah 4 daftar PTN yang Jalur Mandirinya tanpa uang pangkal.
Keempat universitas tersebut bisa menjadi referensi bagi calon mahasiswa yang hendak memilih PTN sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan. [qnt]