Mahal dan terbatasnya perumahan yang terjangkau kini tidak hanya menjadi persoalan bagi kelompok berpendapatan rendah, tetapi juga telah berdampak pada kelas menengah.
Menurut data, kurang dari 20% warga Jakarta mampu mendapatkan hunian dengan biaya di bawah 30% dari gaji bulanan mereka.
Baca Juga:
Catat Tanggalnya! Centimilimental Hadir di Jakarta dalam Konser Spesial "ribbon"
Sementara di Medan, angkanya lebih rendah, dengan hanya 10% warga yang masih bisa menemukan hunian dalam batas harga tersebut.
Direktur WCC, Arturo Bris, menyoroti bahwa kota-kota besar di seluruh dunia memang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang menarik urbanisasi.
Namun, keberhasilan ini sering kali diiringi dengan kenaikan biaya hidup yang signifikan.
Baca Juga:
Baru 4 Hari Kerja, ART Infal Gasak Harta Majikan
"Kami melihat adanya jurang kesenjangan yang semakin besar antara pertumbuhan gaji masyarakat perkotaan dengan harga hunian, baik sewa maupun beli, yang terus meningkat secara signifikan," ujar Arturo Bris.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.