WahanaNews.co | Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menceritakan kala dirinya menjabat sebagai Panglima Daerah (Pangdam) Kodam Jaya.
Dudung menjabat Pangdam Jaya pada 2020-2021.
Baca Juga:
Dudung Abdurachman: Pemuda Harus Aktif Jemput Indonesia Emas 2045
Selama menjabat ia dan jajarannya mengklaim berhasil mengamankan Jakarta dari ancaman kelompok radikal.
"Apalagi zaman-zaman saya dulu begitu banyak kelompok radikal yang akhirnya bisa kita amankan," ujar Dudung dalam acara peresmian Museum Jayakarta di Kodam Jayakarta, Jakarta, Rabu (21/12).
Dudung tidak merinci secara spesifik kelompok radikal yang ia maksud.
Baca Juga:
Gantikan Dudung Abdurachman , 'Bapak Air' Maruli Simanjuntak Digadang-gadang Jadi KASAD
Ia juga menyampaikan, daerah operasi Kodam Jaya merupakan daerah yang ramai akan berbagai macam isu.
"Kalau di sini setiap saat, politik dan segala macam, harus ekstra," kata Dudung.
Kendati begitu, alumni Akademi Militer (Akmil) 1988 itu sempat menyayangkan kala Kodam Jaya hanya mendapatkan hibah sebesar Rp16 miliar dari Pemprov DKI Jakarta yang kala itu dipimpin Anies Baswedan.