WahanaNews.co | Bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) mulai menghangat. Pasalnya, tak lama lagi KASAD Jenderal Dudung Abdurachman memasuki masa pensiun pada November 2023.
Telah bermunculan sejumlah jenderal bintang tiga yang disebut-sebut berpeluang besar jadi KSAD atau KSAD. Di antaranya adalah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
Baca Juga:
Komentar KSAD Maruli tentang Keterlibatan TNI dalam Kasus Pembunuhan Wartawan Karo
Bisa jadi, menurut pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, faktor kedekatan dan kecocokan dengan Presiden bakal sangat menentukan.
Soal nama Maruli Simanjuntak, Khairul mengatakan jika tak terpilih sebagai KASAD pengganti Jenderal Dudung. Dia masih punya waktu di masa mendatang.
"Bagaimana dengan Letjen Maruli Simanjuntak? Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), dia masih sangat layak untuk masuk bursa berikutnya, bersaing dengan perwira-perwira segenerasi," bebernya, mengutip fajar.co.id.
Baca Juga:
Cegah Prajurit TNI Terlibat Judi Online KSAD Jenderal Maruli Turun Gunung
Lalu siapa sebenarnya Lejen Maruli Simanjuntak?
Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak merupakan prajurit kelahiran Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970. Dia merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Saat ini, menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tersebut menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).