WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, mengaku terkejut saat mendengar kabar penggeledahan rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (10/3/2025).
"Ya, sangat kaget," ujar Jokowi di Solo, Selasa (11/3/2025), mengutip Merdeka.
Baca Juga:
Mr Chen dan Karyawan PT DPM di Dairi Berbagi Paket Buka Puasa
Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu menegaskan bahwa seluruh masyarakat harus menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
"Semua proses hukum harus kita hormati," katanya.
Jokowi juga menekankan bahwa kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak. "Saya kira semua bisa belajar dari kasus-kasus yang ada," tambahnya.
Baca Juga:
Investasi Bodong di Klaten, Ratusan Korban Tertipu Hingga Rp60 Miliar
Saat ditanya apakah dirinya mengetahui kemungkinan keterlibatan Ridwan Kamil dalam dugaan korupsi Bank Jabar Banten (BJB), Jokowi mengaku tidak memiliki informasi terkait hal tersebut.
"Ya, saya kan nggak tahu," ujarnya singkat.
Jokowi selama ini dikenal memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Ridwan Kamil.
Bahkan, dalam Pilkada DKI Jakarta yang lalu, Jokowi memberikan dukungan kepada calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ridwan Kamil bahkan sempat mengunjungi kediaman Jokowi di Sumber untuk meminta restu.
Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah pribadi Ridwan Kamil di Bandung, Senin (10/3/2025).
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, membenarkan kabar tersebut. "Betul, rumah RK digeledah," ujar Setyo.
Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan dugaan korupsi di Bank Jabar Banten (BJB). "Terkait perkara BJB," tambahnya.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]