WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu sejumlah pimpinan Asian Development Bank (ADB) di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (18/2/2022).
Dari ADB, datang President ADB Masatsugu Asakawa, Excutive Director Representing Indonesia Arif Baharudin, dan Country Director ADB Indonesia Resident Mission Jiro Tominaga.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Sementara Jokowi didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Pembicaraan membahas sejumlah hal seperti penanganan pandemi Covid-19 hingga dukungan ADB terhadap transisi energi di Indonesia.
"Pertama Bapak Presiden menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan Covid di Indonesia dan bahwa Indonesia adalah negara keempat sekarang di dunia yang sukses melakukan vaksinasi dan sudah mencapai di atas 330-an juta yang divaksinasi. Padahal kita adalah negara yang tidak memproduksi vaksin," jelas Suharso dalam keterangannya seusai pertemuan.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Selain itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan mengenai kinerja ekonomi Indonesia yang pada kuartal IV pada tahun 2021 sudah berada di atas 5 persen. Pihak ADB pun memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021.
"Meskipun _full year_ pada tahun lalu (pertumbuhan ekonomi) 3,7 persen tapi itu sudah bagus dan dipuji oleh ADB bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang _amazing_ kata beliau," imbuh Suharso.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menjelaskan mengenai hilirisasi industri yang tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Menurut Suharso, Presiden yakin jika hilirisasi industri akan bisa memberikan nilai tambah ekspor sekaligus memperbaiki neraca transaksi berjalan Indonesia.