Kemenkes juga akan tetap mengoperasikan klinik sektor di Madinah dan Mekah.
Menurut Liliek, ada lima sektor di Madinah dan sepuluh sektor di Mekah yang masing-masing akan memiliki klinik dengan tenaga medis yang lengkap.
Baca Juga:
Kakanwil Kemenag Sultra Pimpin Tasyakuran dan Doa Bersama Sukses Ibadah Haji
"Di Madinah nanti ada 5 sektor dan di Mekah tahun ini ada 10 sektor. Itu tetap akan kami dirikan klinik yang akan dikelola oleh dokter spesialis dan perawat," katanya.
Selain itu, petugas kesehatan juga akan disiagakan di setiap kelompok terbang (kloter) haji. Satu dokter dan satu perawat akan mendampingi tiap kloter.
"Harapan kami adalah kami bisa berdayakan petugas haji daerah yang dari unsur kesehatan. Guna bisa terlibat dalam pelayanan pada jemaah haji di kloternya masing-masing," ujarnya.
Baca Juga:
Pj Bupati Kubu Raya: 325 Haji Kembali ke Tanah Air Secara Bertahap
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.