WahanaNews.co | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan arahan pada seluruh Kapolda dan Kapolres terkait kelangkaan minyak goreng.
Ia menginstruksikan jajarannya memantau distribusi dan ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Hal ini ia sampaikan dalam video conference dengan seluruh Kapolda dan Kapolres jajaran. Dalam rapat virtual itu, juga hadir Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.
"Yang paling penting harus dipastikan rekan-rekan mulai hari ini, besok sampai dengan minggu depan minyak goreng harus ada di lapangan. Baik di pasar modern maupun pasar tradisional. Tolong betul-betul diawasi," kata Sigit dalam keterangannya, Senin (14/3/2022).
Sigit memaparkan stok kebutuhan minyak goreng untuk dalam negeri dalam keadaan aman. Demi memastikan ketersediaan minyak goreng, ia memerintahkan seluruh Kapolda dan Kapolres mencegah terjadinya potensi-potensi pelanggaran.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Picu Banjir di Tapteng, Ratusan Rumah Terendam
"Indikasi pelanggaran terkait apakah kewajibannya betul-betul sudah disalurkan ke produsen atau hanya sekedar dokumennya saja. Yang nanti tolong dipastikan untuk dipantau. Kita memastikan produsen minyak goreng sudah produksi sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat" ujar Sigit.
Sigit turut menyorot celah pelanggaran terkait dengan disparitas harga dalam penjualan di pasar internasional. Selain itu, juga adanya potensi pelanggaran minyak sawit mentah atau CPO yang seharusnya didistribusi ke rumah tangga, malah bergeser ke pasar industri.
"Bagaimana kemudian stok yang ada akan diusahakan untuk ditahan atau mengambil margin dengan selisih harga. Ini juga tolong rekan-rekan nanti perhatikan," ucap Sigit.