Namun upaya itu digagalkan ibu dan saudaranya.
"Ada botol masih ada isi dan sedotan plastik aromanya menyengat," jelasnya.
Baca Juga:
Perkosa Seorang Wanita, 3 Pemuda di Lae Parira Diringkus Satreskrim Polres Dairi
Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin, saat dikonfirmasi membenarkan korban meninggal diduga mengakhiri hidup lantaran depresi.
Pihaknya kini menyelidiki minimum diduga berisi racun.
"Minuman di botol racun namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki,” bebernya.
Baca Juga:
Pengakuan Mengerikan Tersangka IS: Nodai dan Habisi Gadis Penjual Gorengan
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Hasil visum luar petugas tidak menemukan indikasi keracunan seperti busa di bagian mulut korban.
”Tidak ada busa di mulut dan luka di tubuh korban memang keracunannya itu tidak kelihatan," pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.