Brigadir J diklaim tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).
Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.
Baca Juga:
Kapolri Perintahkan Tangkap Ismail Bolong, Pengamat: Perlu Bersih-bersih Total
Dalam baku tembak itu, polisi menyebut Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E.
Tak ada peluru yang melukai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai tubuh Brigadir J hingga tewas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen atas kematian Brigadir J.
Baca Juga:
Geger Aliran Dana Ismail Bolong ke Petinggi Polri, Listyo Sigit Janji Segera Dalami
Saat ini polisi akan melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J di Jambi, Rabu 27 Juli. Autopsi ulang ini melibatkan sejumlah dokter forensik, termasuk dokter TNI dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.